Topology ISP atau RT/RW Net Mode Hotspot dan Mode WISP PPPoE

-

    Hotspot adalah lokasi fisik tempat orang dapat mengakses intenet, biasanya menggunakan Wi-Fi, melalui jaringan area lokal nirkabel (WLAN) dengan router yang terhubung ke penyedia layanan internet (ISP). Kebanyakan orang menyebut lokasi ini sebagai "hotspot Wi-Fi" atau "koneksi Wi-Fi". Sederhananya, hotspot adalah lokasi fisik tempat pengguna dapat menghubungkan perangkat seluler, seperti handphone dan Laptop ke internet secara wireless.

 WISP adalah singkatan dari Wireless Internet Service Provider. biasanya mode ini digunakan oleh penyedia layanan internet untuk memungkinkan pengguna terhubung dengan ISP melalui koneksi Wireless/Wi-Fi.

    WISP adalah fitur pada router agar dapat menangkap sinyal sebagai client sekaligus menyebarkan kembali secara wireless. Pada intinya mode WISP ini dapat menerima sinyal Wi-Fi sekaligus memancarkan kembali melalui sinyal Wi-Fi.

    Berikut langkah-langkah mengkonfigurasikannya :

  1. Setting Totolink menjadi Access Point Hostpot

  1. Reset router totolink terlebih dahulu.

  2. Sambungkan kabel adapter ke router tersebut.

  1. Buka browser dan ketikkan pada kolom pencarian yaitu 192.168.0.1 atau dengan menggunakan link http://itotolink.net

  2. Setelah itu masuk menggunakan login password yang ada pada router.

  1. Setelah dapat masuk, pilih opsi Operation Mode dan pilih yang Bridge Mode.

  1. Ubah Wireless Name (SSID) sesuai dengan keingian, tanpa password. Lalu Done.

  1. Tunggu hingga proses selesai.


  1. Login Hostpot Melalui HP atau Laptop

  1. Buka browser dan buka link http://login.inkubator.net 

  2. Login dengan password router dan password hostpot yang telah dibuat.

  1. Jika sudah muncul tampilan berikut maka sudah login.


  1. Setting TP-Link Mode WISP PPPoE

  1. Sambungkan kabel adapter pada router.

  1. Buka browser dan ketikkan pada kolom pencarian yaitu 192.168.0.1 atau dengan menggunakan link http://tplinkwifi.net

  2. Masuk dengan login password.

  1. Klik pada Quick Setup, lalu pada bagian Start klik Next.

  1. Pada bagian Operation Mode pilih WISP. Lalu klik Next.

  1. Pada bagian WAN Connection Type pilih PPPoE. Lalu klik Next.

  1. Pada bagian PPPoE buat username dan passwordnya.

  1. Pada bagian selanjutnya connect-kan dengan SSID yang akan disambungkan.

  1. Selanjutnya masukkan SSID dan password.

  1. Jika sudah sesuai klik Finish.

  1. Tunggu hingga prosesnya selesai.

  1. Lalu coba untuk sambungkan ke HP.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Setting Router TOTOLINK Mode PPPoE

-
Image
     PPPoE adalah singkatan dari Point-to-Point Protocol over Ethernet. PPPoE adalah konfigurasi jaringan yang digunakan untuk membuat koneksi PPP melalui protokol ethernet. Ini biasanya digunakan untuk membuat koneksi internet DSL.      Mode PPPoE sering digunakan untuk client-client rumahan. Mode PPPoE ini lebih aman dibanding dengan menggunakan IP Static karena akan memudahkan dalam pengalokasian bandwidth ataupun memberikan layanan lainnya dari server.       Untuk setting router TOTOLINK mode PPPoE ini tidak rumit dan hanya memerlukan beberapa langkah saja. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk setting Mode  Hidupkan router. Pasangkan/sambungkan kabel adapter di router yaitu pada WAN dan LAN1. Untuk kabel adapter yang terpasang pada LAN1 sambungkan dengan Laptop. Buka browser pada laptop lalu cari/ketikkan link : http://itotolink.net Login dengan memasukkan Password router. Setelah login maka akan muncul tampilan berikut. Lalu klik Quick Setup pada bagian atas halaman.
Read more

Praktik Splashing Kabel Dropcore (Kabel Fiber Optik)

-
Image
     Kabel Fiber Optik adalah jenis kabel yang berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi cahaya dan mengalirkannya dari satu titik ke titik yang lainnya. Bahan utama dari kabel Fiber Optik ini adalah dari serat kaca dan plastik yang sangat halus, bahkan lebih halus dari sehelai rambut manusia. Berbeda halnya dengan kabel lainnya yang terbuat dari bahan tembaga.      Fungsi dari kabel Fiber Optik ini adalah untuk menghubungkan antar komputer atau pengguna satu sama lain dan dalam lingkup jaringan tertentu. Yang membedakan dengan kabel lainnya adalah kecepatan akses yang tinggi serta kemampuan transfer data lebih cepat.      Berikut langkah-langkah splashing : Potong kabel Fiber Optik dengan panjang kurang lebih 2 meter. Bagi kabel tersebut menjadi 2 bagian sama panjang. Pisahkan antara kawat dan kabel Fiber Optik. Potong kawat tersebut agar tidak mengganggu. Kupas pelindung kabel Fiber Optik menggunakan stripper. Bersihkan karet pelindung menggunakan stripper dengan gigi nomor 3. Kemudi
Read more